Saya mengajar di sekolah yang
kebetulan berada di tengah sawah dan kebetulan saja memiliki wali murid yang
memimilik kemampuan ekonomi menengah kebawah bahkan bisa dikatakan banyak persen
peserta didik kami adalah orang kurang mampu secara ekonomi, kebanyakan wali
murid adalah buruh tani, pedagang sayur keliling dan hanya sedikit yang
berprofesi sebagai Kariyawan Atau Pegawai Negeri Sipil.
Sekolah kami adalah sekolah yang
bukan menjadi tujuan utama wali murid menyekolahkan anaknya, atau boleh
dibilang sekolah banserep jika anaknya tidak diterima di sekolah yang dianggap
favorit, Pada hal jika dilihat dari kualitas pendidik sekolah kami, hampir 50% berpendidikan S2.
Melihat keadaan tersebut
mayoritas input peserta didik di sekolah
kami bisa dikatakan rendah, oleh sebab itu kadang saya sebagai guru perlu
sekali untuk memberikan satu rangsangan kepada peserta didik agar lebih aktif
dalam belajar
Disekolah kami, peserta didik
telah mendapat pinjaman buku BSE yang cukup berkualitas, diharapkan dengan
dengan buku ini peserta didi bisa belajar mengikuti apa yang disajikan oleh
guru didepan kelas.
Walaupun sudah mendapat pinjaman
Buku BSE minat baca peserta didik di sekolah kami sangat rendah, untuk itulah
diperlukan kiat-kiat khusus supaya ada peningkatan minat baca dirumah.
Saya teringat sewaktu SMA dulu,
saya di ajar oleh seorang guru PMP namanya Pak Supramu, beliau menyajikan mata
pelajaran yang diaggap kurang penting menjadi pelajaran yang penting dan cukup
dihargai, pada hal waktu itu saya mengambil jurusan A1 tapi saya
menganggap PMP itu menjadi teramat
penting.
Metodenya cukup sederhana waktu
itu karena sekolah telah meminjamkan Buku Paket PMP, maka peserta didik
diwajibkan merangkum setiap bab/KD. Setelah bab/KD selesai maka buku rangkuman tersebut
dikumpulkan dan diperiksa dengan teliti, yang rangkumannya cukup bagus maka
akan mendapat nilai bagus. Nilai harian diperoleh dari hasil rangkuman itu,
setelah rangkuman selesai kemudian disajikan materi didepan kelas dengan cukup
atraktif oleh Bapak Guru tersebut, sehingga kami sebagai peserta didik harus betul-betul
mengerjakan tugas rangkuman tersebut, dan pada saat itulah kami memang dipaksa
untuk membaca buku teks tersebut .
Entah betul apa tidak, tapi
metode dari guru saya yang cukup sederhana ini, saya lakukan dengan ditambahi
beberapa variasi yang lain, dan hasil menurut saya cukup efektif untuk
meningkatkan minat baca peserta didik